KEMENANGAN (KEBERHASILAN) HANYA DAPAT DICAPAI DENGAN KESABARAN (HR. ATTIRMIDZI)
ORANG YANG BERBAHAGIA ADALAH ORANG YANG DAPAT MENGAMBIL PELAJARAN DARI ORANG LAIN (HR. BAIHAQI)
PALING DEKAT SEORANG HAMBA KEPADA KEPADA RABBNYA IALAH KETIKA IA BERSUJUD, MAKA PERBANYAKLAH DOA. (HR.MUSLIM)
TUNTUTLAH ILMU, TAPI JANGAN MELUPAKAN IBADAH DAN KERJAKANLAH IBADAH TAPI TIDAK BOLEH LUPA PADA ILMU. (HASAN AL BASRI)
MENELITI DAN MENGENAL DIRI SENDIRI MERUPAKAN KUNCI RAHASIA MENGENAL ALLAH
(AL-GHAZALI)
Al-Fathihah : 1
Kenanglah jasa kebaikan dan pengorbanan orang lain kepada kita niscaya akan menimbulkan rasa hutang budi, kelembutan hati dan kasih sayang kepadaNya.
Al-Baqarah : 14-18
Hati-hati, jangan sampai diri kita termasuk kaum munafik berkata tentang kebenaran tapi hati mendustakan kehidupan bagai dalam kegelapan, bisu, buta, tuli dan hina.
Al-Fathihah : 7
Orang yang diberi nikmat bukanlah yang bergelimang duniawi, tapi orang yang diberi kemampuan mengenal Allah, menapaki jalan yang diridhoi Allah dan ikhlas hatinya.
Al-Fathihah: 4
Ingatlah hidup hanya mampir, akan datang saatnya kita meninggalkan apapun yang kita miliki dan cintai, semakin siap semakin bermakna hidup ini.
Al-Fathihah : 3
Tak usah ragu untuk mengasihi dan menyayangi sesama karena semua itu akan kembali pada diri kita, minimal kepuasan batin bila ikhlas melakukannya.
Al-Fathihah : 2
Bila kita dipuji segeralah ingat aib-aib, dosa maksiat dan kekurangan yang kita miliki agar kita tidak terkecoh, segeralah memuji Allah yang menutupinya.
Al-Baqarah : 8-13
Hati-hatilah, jangan sampai kita menganggap orang lain bodoh padahal kita bodoh dalam pandangan Allah, jangan sampai merasa benar padahal "salah" itulah penyakit hati.
Al-Baqarah : 1-7
Kekuatan keyakinan/keimanan bagai akar yang kokoh menghujam, membuat pohonpohon kehidupan akan tahan hempasan badai masalah dan tetap berbuah manfaat.
Al-Baqarah : 26
Perumpamaan nyamuk yang mencari makan, saat mencari dan setelah makan jiwanya selalu terancam. Kita harus bersyukur, carilah rizki dengan halal, jangan lalai ibadah dan sedekah.
Al-Fathihah : 5
Sungguh cemas dan berbahaya bila hidup dibelantara dunia tak ada yangg memandu, tapi sungguh tenang dan selamat bila sselalu didampingi Allah pemilik semesta.
Al-Fathihah : 6
Betapa menderita orang yang tersesat, hati selalu resah, langkah tak pasti, bahaya didatangi semakin sengsara. Begitulah nasib yang tersesat dari jalan Allah.
Al-Baqarah : 23-25
Allah menantang kita untuk membuat ayat AlQuran, kita tidak pernah sanggup. Agar kita mantap, puas, sukses dan bahagia dengan bimbingan Al-Quran.
Al-Baqarah : 1-7 (b)
Iman yang lemah bagai akar yang rapuh akan membuat pohon kehidupan selalu goyah dan mudah roboh serta sulit berbuah manfaat bagi sesama.
Al-Baqarah : 1-7(c)
Waspadalah bila kita sulit/tak suka menerima nasihat/peringatan, ternyata Allah menggolongkan menjadi kaum yang ingkar tertutup hatinya, naudzubillah.
Al-Baqarah : 96
Para pencinta dunia sangat tamak dan berharap berumur panjang karena keserakahannya. Para pecinta Allah ingin umur yang panjang yang berkah untuk beramal shalih.
(AL-GHAZALI)
Kenanglah jasa kebaikan dan pengorbanan orang lain kepada kita niscaya akan menimbulkan rasa hutang budi, kelembutan hati dan kasih sayang kepadaNya.
Al-Baqarah : 14-18
Hati-hati, jangan sampai diri kita termasuk kaum munafik berkata tentang kebenaran tapi hati mendustakan kehidupan bagai dalam kegelapan, bisu, buta, tuli dan hina.
Al-Fathihah : 7
Orang yang diberi nikmat bukanlah yang bergelimang duniawi, tapi orang yang diberi kemampuan mengenal Allah, menapaki jalan yang diridhoi Allah dan ikhlas hatinya.
Al-Fathihah: 4
Ingatlah hidup hanya mampir, akan datang saatnya kita meninggalkan apapun yang kita miliki dan cintai, semakin siap semakin bermakna hidup ini.
Al-Fathihah : 3
Tak usah ragu untuk mengasihi dan menyayangi sesama karena semua itu akan kembali pada diri kita, minimal kepuasan batin bila ikhlas melakukannya.
Al-Fathihah : 2
Bila kita dipuji segeralah ingat aib-aib, dosa maksiat dan kekurangan yang kita miliki agar kita tidak terkecoh, segeralah memuji Allah yang menutupinya.
Al-Baqarah : 8-13
Hati-hatilah, jangan sampai kita menganggap orang lain bodoh padahal kita bodoh dalam pandangan Allah, jangan sampai merasa benar padahal "salah" itulah penyakit hati.
Al-Baqarah : 1-7
Kekuatan keyakinan/keimanan bagai akar yang kokoh menghujam, membuat pohonpohon kehidupan akan tahan hempasan badai masalah dan tetap berbuah manfaat.
Al-Baqarah : 26
Perumpamaan nyamuk yang mencari makan, saat mencari dan setelah makan jiwanya selalu terancam. Kita harus bersyukur, carilah rizki dengan halal, jangan lalai ibadah dan sedekah.
Al-Fathihah : 5
Sungguh cemas dan berbahaya bila hidup dibelantara dunia tak ada yangg memandu, tapi sungguh tenang dan selamat bila sselalu didampingi Allah pemilik semesta.
Al-Fathihah : 6
Betapa menderita orang yang tersesat, hati selalu resah, langkah tak pasti, bahaya didatangi semakin sengsara. Begitulah nasib yang tersesat dari jalan Allah.
Al-Baqarah : 23-25
Allah menantang kita untuk membuat ayat AlQuran, kita tidak pernah sanggup. Agar kita mantap, puas, sukses dan bahagia dengan bimbingan Al-Quran.
Al-Baqarah : 1-7 (b)
Iman yang lemah bagai akar yang rapuh akan membuat pohon kehidupan selalu goyah dan mudah roboh serta sulit berbuah manfaat bagi sesama.
Al-Baqarah : 1-7(c)
Waspadalah bila kita sulit/tak suka menerima nasihat/peringatan, ternyata Allah menggolongkan menjadi kaum yang ingkar tertutup hatinya, naudzubillah.
Al-Baqarah : 96
Para pencinta dunia sangat tamak dan berharap berumur panjang karena keserakahannya. Para pecinta Allah ingin umur yang panjang yang berkah untuk beramal shalih.
